Tangerang Selatan, LensaWarna.com—Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan dukungannya terhadap warga yang menolak rencana penutupan akses Jalan Serpong–Parung yang melintasi kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Aksi penolakan tersebut dilakukan puluhan warga Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, pada Senin (13/10/2025) pagi. Mereka menggelar unjuk rasa damai dengan membawa poster, menuntut agar akses jalan yang sudah puluhan tahun digunakan masyarakat tidak ditutup.

Benyamin Davnie turut hadir di lokasi untuk menemui warga dan menenangkan suasana. Ia juga berdialog langsung dengan masyarakat yang khawatir kehilangan jalur penghubung vital antarwilayah tersebut.
“Memang warga meminta saya untuk bertemu, beraudiensi, dan bersilaturahmi, dan hari ini kita laksanakan,” ujar Benyamin di hadapan warga.
Benyamin menjelaskan bahwa Jalan Serpong–Parung memiliki nilai historis dan telah digunakan masyarakat sejak lama.

“Secara historis, sejak saya kecil jalan ini sudah ada. Waktu mau mancing ke Gunung Sindur, saya melewati jalan ini. Jadi sudah lama sekali digunakan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa secara hukum, akses jalan tersebut memiliki dasar kepemilikan yang jelas.
“Secara hukum juga jelas, sertifikat hak pakainya milik Provinsi Banten, dan yang ke arah sana milik Provinsi Jawa Barat. Jadi ini bukan milik siapa pun, melainkan milik pemerintah provinsi,” tegasnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, lanjut Benyamin, secara tegas menolak penutupan jalan yang menjadi akses utama warga itu.
“Jalan ini milik masyarakat. Kami sudah bersurat ke pihak BRIN, ke Gubernur Banten, dan beliau juga menolak penutupan jalan tersebut,” ujarnya.
Benyamin juga menegaskan, jika ada pihak yang mengklaim kepemilikan lahan, maka penyelesaiannya sebaiknya dilakukan melalui jalur hukum.
“Kalau BRIN merasa memiliki aset ini, sementara Provinsi Banten punya dasar sertifikat, ya silakan diselesaikan di pengadilan. Pemkot Tangsel akan berdiri di belakang masyarakat dan mendukung posisi Provinsi Banten,” tandasnya.
Red Mal/foto