Home » Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia

Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia

Jakarta, LensaWarna.com- Seiring mendekatnya awal tahun 2026, panggung mode dunia dan lokal telah memberikan petunjuk jelas tentang arah gaya yang akan mendominasi.

Dari modernisasi tekstil nusantara di Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 hingga sentuhan glamour utilitas di Milan, tren tahun depan menawarkan perpaduan antara warisan budaya, keberlanjutan, dan eksplorasi bentuk yang ceria.

Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia
Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia

JFW 2026: Warisan Budaya Bertemu Kontemporer
Jakarta Fashion Week 2026 yang baru saja digelar di City Hall, Pondok Indah Mall 3 dengan tema “The Legacy of Style” menjadi panggung bagi kebangkitan kreativitas lokal. Beberapa highlight utama antara lain:

– Modernisasi tekstil nusantara: Banyak desainer memadukan tenun, ikat, dan songket dengan siluet modern, menjadikan busana tradisional lebih urban dan relevan.

– ASEAN Fashion Parade: Desainer dari negara-negara ASEAN menampilkan warna, motif, dan material khas kawasan, memperkuat identitas mode Asia Tenggara.

Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia
Tren Fashion Awal Tahun 2026 Bawa Nuansa Baru dari Panggung Dunia


– Narasi keberlanjutan: Sejumlah desainer muda mengangkat upcycling, deadstock, dan pewarna alami, menunjukkan perhatian yang semakin besar terhadap lingkungan.

Tren Global yang Akan Melempar Sorotan:
Selain lokal, pawai mode di Milan, New York, London, dan Paris juga mencatat tren penting untuk awal tahun 2026:

– Glamour utilitas: Busana fungsional seperti kemeja terstruktur, celana kotak, dan rok lipit dipadukan dengan kain mewah seperti taffeta atau satin, muncul di prada dan Fendi.

– Warna menonjol: Chartreuse dan merah skarlet menjadi warna utama, digunakan sebagai aksen yang mencolok pada aksesori dan pakaian.

– Siluet berisi: Celana balon dan rok maxi dengan tali penarik banyak muncul di New York, sering dipadukan dengan top bra sederhana.

– Elemen klasik yang direkayasa ulang: Jas trench klasik diberikan proporsi yang lebih tegas dan detail yang tak terduga, sementara denim mengalami momen dekonstruksi dengan gaya grunge tahun 90-an.

JMFW 2026: Panggung Fashion Muslim Global
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang digelar pada 6-9 November 2025 di Balai Kartini juga memberikan kontribusi signifikan. Dengan tema “Essential Lab”, ajang ini menampilkan lebih dari 1.000 koleksi dari 100 desainer, menjadi jembatan untuk UMKM fashion muslim memasuki pasar global dengan target transaksi Rp162 miliar.

Dengan perpaduan antara nilai lokal dan tren global, awal tahun 2026 diprediksi akan menjadi masa bagi ekspresi diri yang lebih bebas, penuh makna, dan peduli lingkungan dalam dunia fashion.
Red Dons)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *