Jakarta, LensaWarna.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sukses menggelar Lomba Video Pendek Kebangsaan 2025 yang diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Ibu Kota. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus wadah untuk memperkuat karakter dan semangat persatuan generasi muda Jakarta.
Acara penyerahan penghargaan digelar di Ruang MH Thamrin, Gedung Graha Ali Sadikin, Blok G, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, menyerahkan langsung piala, piagam, dan uang pembinaan kepada para pemenang.
“Bahagia sekali melihat kreativitas luar biasa dari anak-anak muda Jakarta. Terima kasih sudah mempersembahkan karya terbaik untuk Pemprov DKI,” ujar Marullah.
“Kalau kegiatan seperti ini bermanfaat dan menumbuhkan inovasi, tentu akan sangat baik untuk kita lanjutkan tahun-tahun berikutnya,” lanjutnya.
Lomba ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Pemprov DKI dengan menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu tim juri. Dari puluhan karya yang masuk, panitia menyeleksi 30 video terbaik sebelum akhirnya mengerucut menjadi 10 besar nominasi finalis.
Menurut Rakhmad Rahadian, Ketua Tim Karakter Kebangsaan Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, proses seleksi dilakukan secara ketat selama tiga hari di kantor Kesbangpol DKI Jakarta.
“Kami menilai setiap karya berdasarkan pesan moral, kesesuaian tema, orisinalitas, serta kualitas audio dan visual. Antusiasme peserta luar biasa tinggi,” jelas Rakhmad.
Berikut para pemenang Lomba Video Kebangsaan 2025:
Juara I: SMKN 47 Jakarta Selatan – “Janji di Bawah Langit Merdeka” (Rp10 juta)
Juara II: SMAN 30 Jakarta Pusat — “Sumpah Pemuda” (Rp8,5 juta)
Juara III: SMK 3 Perguruan Cikini Jakarta Selatan — “Perempuan Penjaga Api Bangsa” (Rp7,5 juta)
Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Muhamad Matsani, menuturkan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga media edukatif bagi pelajar untuk memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
“Kami ingin generasi muda bisa mengekspresikan nasionalisme dengan cara kreatif. Semangat kebangsaan harus terus dijaga, apalagi di tengah arus digitalisasi saat ini,” tegas Matsani.
Pemprov DKI berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat persatuan, memperluas ruang ekspresi pelajar, dan menanamkan rasa cinta tanah air melalui karya kreatif.
Red Dons/foto Pemprov DKI)***
