Jakarta, LensaWarna.com–Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Islam Pakistan, Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo, M.Sc., secara resmi menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto kepada Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, pada Jumat (22/8) di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr, Islamabad.
Dalam keterangan tertulis KBRI Islamabad, Sabtu (23/8), Dubes Chandra hadir dengan mengenakan pakaian adat Teluk Belanga, didampingi istri Tamara Yuanita Sukotjo. Setiba di istana, ia mendapat penyambutan kehormatan dan diantar dengan kereta kencana sebelum upacara penghormatan militer berlangsung.
Chandra Warsenanto Sukotjo
Dengan penyerahan Surat Kepercayaan tersebut, Chandra resmi bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Pakistan. Dalam pertemuan usai upacara, ia menyampaikan salam hangat Presiden Prabowo sekaligus tekad memperkuat kerja sama bilateral.
Presiden Zardari menyambut baik dan bahkan menyampaikan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia. “Saya ingin sekali bertemu teman-teman saya di Indonesia,” ujar Presiden Pakistan yang juga suami mendiang Perdana Menteri Benazir Bhutto itu.
Sejak kedatangannya di Islamabad pada Juli lalu sebagai Dubes designate, Chandra telah aktif mempererat hubungan kedua negara, termasuk mendukung kerja sama pertahanan yang ditandai kunjungan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Pakistan pada pertengahan Juli. Selain itu, ia juga menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia, ASEAN Committee in Islamabad (ACI), serta kalangan bisnis melalui Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry (FPCCI).
Dukungan bagi penguatan hubungan ekonomi Indonesia–Pakistan juga datang dari pengusaha lokal. Sehari sebelum penyerahan Surat Kepercayaan, Dubes Chandra menghadiri undangan CEO Club Pakistan dalam jamuan makan malam yang turut dihadiri Menteri Informasi dan Penyiaran Attaullah Tarrar.
“Indonesia adalah ekonomi terbesar di ASEAN dengan potensi besar untuk Pakistan. Dengan kondisi ekonomi Pakistan yang semakin membaik, kerja sama dengan Indonesia menjadi peluang yang penting,” kata Tarrar.
Senada dengan itu, Presiden CEO Club Pakistan, Ijaz Nisar, menegaskan perlunya Pakistan memperkuat visi Look East dengan menjadikan Indonesia sebagai mitra utama. Ia mengingat kembali kunjungan delegasi pengusaha Pakistan ke Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di BSD, Banten, serta CEO Summit di Bali sebagai momentum awal yang harus diperkuat.
Dengan resminya Dubes Chandra bertugas, diharapkan kerja sama strategis antara Indonesia dan Pakistan semakin berkembang, baik di bidang politik, pertahanan, ekonomi, maupun hubungan antarmasyarakat.
