Jakarta, LensaWarna.com- Penelitian terbaru dari Institut Kesehatan Nasional (IKN) menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang hijau secara teratur minimal 3 kali seminggu dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 25%. Hasil penelitian ini diumumkan pada konferensi kesehatan nasional yang diadakan hari ini.
Penelitian yang melibatkan 1.200 responden berusia 30-65 tahun selama 2 tahun menemukan bahwa kandungan serat larut, protein, dan senyawa antioksidan dalam kacang hijau membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kepekaan sel terhadap insulin.
“Kacang hijau adalah sumber nutrisi yang sangat baik dan mudah diakses oleh semua kalangan penggunaannya yang teratur bisa menjadi bagian dari pola makan pencegahan diabetes,” ujar dr. Siti Aisyah, peneliti utama dari IKN.
Penelitian juga menambahkan bahwa kacang hijau yang dimasak dengan cara sehat (direbus atau dikukus) memberikan manfaat maksimal dibandingkan yang digoreng.
Para ahli menyarankan untuk menambahkan kacang hijau ke dalam hidangan sehari-hari seperti sup, tumis, atau salad.
Sampai saat ini, kasus diabetes tipe 2 di Indonesia terus meningkat, dengan perkiraan lebih dari 10 juta jiwa yang menderita. Pencegahan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dianggap sebagai langkah penting untuk menurunkan angka ini.
Red Shaff)***


