Jakarta, LensaWarna.com– Suasana Minggu pagi di Balai Kota DKI Jakarta tampak berbeda ribuan peserta mengenakan pakaian olahraga dan membawa bendera merah putih kecil, siap mengikuti Jalan Sehat Hari Pahlawan 2025 yang dilepas langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Kegiatan yang diikuti sekitar 2.000 peserta ini digelar oleh Paguyuban Warga Jakarta asal Jawa Timur (Pewarta Jatim) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus memperkenalkan kebudayaan khas Jawa Timur.
Rute jalan sehat dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta, melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan H. Agus Salim, Jalan Kebon Sirih Raya, hingga Jalan M.I. Ridwan Rais, sebelum kembali ke titik awal di Balai Kota.
Tak hanya olahraga, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Reog Ponorogo dan musik Campursari, yang menambah semarak suasana dan membawa nuansa budaya Jawa Timur ke jantung ibu kota.
Gubernur Dorong Kebersamaan dan Toleransi
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi kepada Pewarta Jatim atas inisiatif mereka menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong antar warga.
“Saya mengapresiasi Pewarta Jatim karena telah menjadi wadah yang memperkuat persatuan, sebagaimana semangat rakyat Surabaya saat berjuang melawan penjajah,” ujar Pramono di hadapan peserta jalan sehat.
Ia menegaskan bahwa Balai Kota DKI Jakarta terbuka bagi semua warga tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun asal daerah.
“Balai Kota adalah rumah bagi siapa saja, beberapa waktu lalu Paguyuban Jawa Tengah dan Paguyuban Madura juga kami izinkan menggelar kegiatan serupa hari ini, giliran warga asal Jawa Timur yang membawa semangat Hari Pahlawan ke Balai Kota,” tambahnya.
Jakarta sebagai Kota Kolaborasi, Pemprov DKI Jakarta, lanjut Pramono, terus berkomitmen menjadikan ruang publik seperti Balai Kota dan Monas sebagai pusat kegiatan masyarakat yang menumbuhkan semangat kolaborasi, toleransi, serta kecintaan terhadap kota.
Kegiatan Jalan Sehat Hari Pahlawan 2025 ini menjadi simbol nyata semangat tersebut menghadirkan olahraga, budaya, dan nasionalisme dalam satu langkah bersama.
“Inilah wajah Jakarta yang sebenarnya kota yang terbuka, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan,” tutup Gubernur Pramono.
Tentang Pewarta Jatim
Paguyuban Warga Jakarta asal Jawa Timur (Pewarta Jatim) secara rutin menggelar kegiatan sosial dan budaya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga perantauan. Jalan sehat tahun ini menjadi momentum pertama mereka memperingati Hari Pahlawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Red Dons/Pemprov DKI)***
