Home » Purbaya Tegas! Siap Pecat Oknum Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks

Purbaya Tegas! Siap Pecat Oknum Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks

Jakarta, LensaWarna.com— Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan ketegasan dalam menegakkan disiplin pegawai Kementerian Keuangan. Ia menyoroti laporan masyarakat terkait sejumlah oknum Bea Cukai yang kedapatan nongkrong di kafe dengan seragam dinas, dan menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi tegas.

“Kalau ada pegawai Bea Cukai yang suka nongkrong di Starbucks pakai seragam dan laptop dinas tanpa alasan jelas, saya akan pecat. Jangan sampai citra institusi rusak hanya karena perilaku segelintir orang,” tegas Purbaya dalam keterangannya, Jumat (17/10).

Pernyataan itu muncul setelah laporan masyarakat masuk ke kanal “Lapor Pak Purbaya” melalui WhatsApp resmi Kementerian Keuangan. Warga mengeluhkan perilaku sejumlah oknum yang dianggap tidak mencerminkan profesionalisme aparatur negara.

Purbaya menegaskan, tindakan itu bukan sekadar pelanggaran etika, tetapi juga bentuk penyalahgunaan waktu kerja dan simbol dinas. Ia pun memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi untuk menindaklanjuti laporan tersebut secara menyeluruh.

“Kami harus jaga marwah Kementerian Keuangan. Semua pegawai, dari level bawah sampai atas, wajib menjadi contoh integritas dan pelayanan publik,” ujarnya.

Bahas Isu Ekonomi dengan Wapres Gibran
Sebelumnya, pada Jumat pagi, Purbaya juga bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari stabilitas ekonomi nasional, hingga dukungan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

Menurut Purbaya, koordinasi dengan Wapres sangat penting agar arah kebijakan pemerintah tetap solid dan selaras antara fiskal dan moneter.

“Kami berdiskusi soal langkah-langkah cepat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sekaligus memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga,” kata Purbaya usai pertemuan.

Optimistis IHSG Bisa Tembus 9.000
Purbaya juga menyinggung kondisi pasar modal Indonesia yang dinilainya masih kuat dan menarik bagi investor. Ia bahkan menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level 9.000 pada akhir tahun ini.

“Dengan stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor yang meningkat, saya optimistis IHSG bisa menyentuh angka 9.000. Ini bukan hal mustahil,” ujarnya.

Selain itu, Purbaya juga yakin target pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus 8 persen dalam jangka menengah jika kebijakan fiskal dan moneter berjalan selaras.

Pertimbangkan Tambahan Injeksi Likuiditas untuk Bank BUMN
Dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah tengah mengkaji penambahan injeksi likuiditas bagi bank-bank milik negara. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran kredit dan mendukung sektor produktif.

Purbaya menyebut, dana tambahan akan disalurkan setelah evaluasi dampak dari Rp 200 triliun yang telah ditransfer sebelumnya ke lima bank BUMN.

“Kami ingin pastikan setiap rupiah yang digelontorkan benar-benar berdampak pada ekonomi riil dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan komunikatif, Purbaya Yudhi Sadewa terus berupaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan, sekaligus menjaga arah kebijakan ekonomi agar tetap stabil dan berpihak pada rakyat.
Red Shaf/foto Instagram)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *