Jakarta, LensaWarna.com– Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Jumat (29/8) pagi menyempatkan diri hadir di rumah duka almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban meninggal dalam insiden unjuk rasa di Ibu Kota. Kehadiran orang nomor satu di Jakarta itu disambut haru keluarga dan warga sekitar di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kita Affan Kurniawan bin Zulkifli. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan kekuatan serta kesabaran,” ungkap Gubernur Pramono.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pendampingan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran hingga pemakaman. “Seluruh kebutuhan akan kami fasilitasi agar keluarga tidak merasa terbebani. Ini menjadi bentuk tanggung jawab kami terhadap warganya,” ujar Pramono.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga situasi Jakarta agar tetap damai dan harmonis. “Menyampaikan aspirasi boleh, tetapi harus dilakukan dengan tertib dan damai. Jakarta adalah rumah bersama yang harus kita jaga kondusifitasnya,” tegasnya.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 38 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut dan saat ini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit, di antaranya RSCM (1 pasien), RS Pelni (12 pasien), RSPP (8 pasien), RS Bhakti Mulia (5 pasien), RS Budi Kemuliaan (2 pasien), RS Patria IKKT (1 pasien), RSAL Mintohardjo (5 pasien), RS Eka Permata Hijau (1 pasien), RSUD Tarakan (1 pasien), serta RSKD Duren Sawit (2 pasien).
“Seluruh biaya perawatan ditanggung Pemprov DKI. Kami ingin memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan layanan medis terbaik tanpa terkendala biaya,” jelas Pramono.
Pemprov DKI bersama aparat terkait terus melakukan koordinasi guna mengawal situasi tetap terkendali, serta memastikan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat.
Red Dons)***
