Jakarta, LensaWarna.com — Duo pop-rock The Virgin kembali menyapa penggemarnya dengan karya terbaru berjudul “Bila Hatimu Pergi”, sebuah lagu balada yang sarat makna tentang cinta dan kehilangan.
Lagu ini menggambarkan perjalanan seseorang dalam menghadapi kepergian orang yang dicintai-bukan sekadar kisah perpisahan, melainkan refleksi mendalam tentang bagaimana cinta sejati tidak pernah benar-benar hilang, hanya berpindah tempat dan hidup dalam kenangan.
Diciptakan oleh Andi Gil dan diproduseri oleh Ben Atta, “Bila Hatimu Pergi” menghadirkan nuansa pop-rock ballad yang hangat dan melankolis. Dengan penghayatan khas Mita dan Dara, lagu ini menjadi karya yang menyentuh hati, menghadirkan rasa kehilangan, penyesalan, sekaligus penerimaan.
“Lewat lagu ini, kami ingin menyampaikan bahwa kehilangan bukan akhir dari cinta. Cinta itu tetap ada, hanya berubah bentuk jadi doa dan kenangan,” ungkap Mita dalam keterangan tertulis.
Lirik Sederhana, Emosi Mendalam
Lirik lagu ini ditulis dengan bahasa yang sederhana namun kuat. Salah satu penggalan liriknya berbunyi:
“Bila hatimu pergi tinggalkan diriku, mungkin ku salah karena t’lah meragukanmu.”
Bait tersebut seolah menjadi inti dari keseluruhan lagu — tentang penyesalan dan keikhlasan melepas seseorang yang pernah begitu berarti.
The Virgin menggambarkan “Bila Hatimu Pergi” bukan hanya sebagai lagu cinta, tetapi juga sebagai bentuk penyembuhan diri bagi siapa pun yang sedang belajar melepaskan tanpa benar-benar kehilangan.
Aransemen Minimalis, Sentuhan Sinematik
Di bawah arahan Ben Atta, aransemen lagu ini disusun dengan pendekatan minimalis namun megah.
Setiap lapisan instrumen dibiarkan “bernapas”, mendukung emosi tanpa berlebihan.
Proses mixing dilakukan oleh Wisnu Ikhsantama, menjaga keseimbangan antara keintiman vokal dan kekuatan gitar, sementara tahap mastering ditangani oleh Bill Henderson dari Azimuth Mastering, menghasilkan kualitas suara yang jernih dan sinematik.
“Kami ingin lagu ini terdengar dekat, hangat, dan tulus — seperti pelukan untuk mereka yang sedang berduka,” ujar Dara menambahkan.
Lagu tentang Penerimaan dan Cinta Abadi
“Bila Hatimu Pergi” menjadi pengingat bahwa setiap kehilangan membawa makna. Cinta sejati tidak benar-benar hilang, ia hanya bertransformasi menjadi doa, kenangan, dan kekuatan untuk melangkah lagi.
The Virgin berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang sedang menghadapi perpisahan — baik dengan orang tua, sahabat, pasangan, maupun sosok yang pernah menjadi bagian penting dalam hidup.
Dengan aransemen yang lembut dan lirik yang jujur, “Bila Hatimu Pergi” memperlihatkan kedewasaan musikal The Virgin, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu duo pop-rock paling konsisten di industri musik Tanah Air.
Red Dons/foto Nagaswara)***


