Home » Lari Bukan Sekadar Olahraga, Prajurit Pasmar 3 Buktikan Ketangguhan di Ajang Nasional

Lari Bukan Sekadar Olahraga, Prajurit Pasmar 3 Buktikan Ketangguhan di Ajang Nasional

Kendari, 3 Agustus 2025 — Ketangguhan prajurit Korps Marinir TNI AL tak hanya teruji di medan tempur, tetapi juga dalam medan kompetisi sipil. Serda Mar La Sufardian, anggota Pasmar 3, menjadi bukti nyata bagaimana pembinaan fisik dan mental ala militer mampu menghasilkan atlet andal. Ia sukses meraih podium kedua dalam kategori 10 kilometer Haluoleo Half Marathon 2025, dengan catatan waktu mengesankan: 33 menit 31 detik.

Hadir sebagai peserta di antara 1.800 pelari dari berbagai komunitas dan daerah di Indonesia, Sufardian menunjukkan bahwa disiplin dan semangat juang khas militer bisa menjadi modal kuat untuk berprestasi di ajang olahraga terbuka.

Ajang ini tak hanya menjadi kompetisi lari, namun juga menjadi ruang aktualisasi prajurit dalam menjaga kebugaran fisik dan mental secara berkelanjutan, di luar tugas militer formal.

“Kemenangan ini bukan hanya soal podium, tetapi pembuktian bahwa pembinaan fisik harian di Pasmar 3 mampu mencetak atlet yang siap bersaing dengan pelari sipil sekalipun,” ujar seorang perwira pendamping Pasmar 3 yang turut hadir di lokasi acara.

 

Menurut sejumlah peserta, kehadiran prajurit TNI AL dalam lomba tahunan yang digelar di pelataran Kantor Walikota Kendari ini menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya menambah semangat kompetisi, namun juga memperlihatkan wajah lain dari militer — yang humanis, berjiwa sportif, dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat sipil.

Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyebut bahwa partisipasi prajurit dalam ajang semacam ini merupakan bagian dari strategi pembinaan non-tempur yang seimbang.

“Kami ingin prajurit tidak hanya tangguh secara teknis dan tempur, tapi juga sehat, berdaya saing, dan menginspirasi. Lari dan olahraga lainnya adalah bagian dari pembangunan karakter dan daya tahan mereka,” jelasnya.

 

Di sisi lain, Haluoleo Half Marathon juga menjadi momentum penting untuk memperkuat relasi antara TNI dan masyarakat. Atmosfer sportivitas dan kebersamaan yang terasa dalam setiap langkah peserta menjadi jembatan penghubung antara dua dunia yang kerap dianggap terpisah: militer dan sipil.

Ke depan, Pasmar 3 berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi para prajuritnya agar dapat tampil di berbagai ajang nasional, baik sebagai atlet maupun duta pembina olahraga, demi menciptakan sinergi yang sehat antara militer dan masyarakat.

**Benksu