Home » Kemenpora Dorong Esports Jadi Instrumen Diplomasi dan Penggerak Industri Kreatif Digital

Kemenpora Dorong Esports Jadi Instrumen Diplomasi dan Penggerak Industri Kreatif Digital

Jakarta, 11 Juli 2025 Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan dukungannya terhadap pengembangan esports sebagai bagian dari diplomasi prestasi dan strategi pembangunan industri kreatif digital nasional. Hal ini ditegaskan saat pelepasan resmi Tim Kagendra yang akan berlaga di Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, didampingi Wakil Menpora Taufik Hidayat, secara langsung melepas keberangkatan tim perwakilan Indonesia tersebut di kantor Kemenpora, Jakarta. Kejuaraan dunia ini akan digelar mulai 15 Juli 2025 dan menjadi salah satu ajang esports terbesar yang diikuti oleh tim elite dari berbagai negara.

“Partisipasi Indonesia di KWC bukan hanya soal medali, tetapi tentang mengibarkan bendera kita dalam ekosistem digital global. Ini bagian dari soft diplomacy yang menunjukkan bahwa pemuda kita mampu bersaing secara global dengan talenta dan kreativitas,” ujar Menpora Dito.

Ia menambahkan, esports tidak lagi bisa dipandang sekadar permainan, melainkan sebuah cabang olahraga masa depan yang membawa dampak ekonomi dan sosial signifikan. “Kita sedang membangun ekosistem yang sehat, terintegrasi, dan punya kontribusi nyata terhadap ekonomi digital nasional,” katanya.

Wamenpora Taufik Hidayat turut menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam membangun pondasi kuat bagi industri esports di Indonesia. “Kami ingin semua unsur terlibat, dari komunitas akar rumput hingga perusahaan swasta, agar esports tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kehadiran Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menjadi sinyal kuat bahwa esports sudah menjadi perhatian lintas sektor. Raffi menyebut bahwa industri ini memiliki potensi luar biasa untuk membawa anak muda Indonesia tampil di panggung internasional.

“Esports adalah arena baru di mana Indonesia bisa unjuk gigi. Ini bukan cuma olahraga, ini budaya baru anak muda. Kita harus dukung,” ujar Raffi.

Tim Kagendra sendiri lolos ke kejuaraan dunia usai menjuarai Indonesia Kings Laga Sparing 2025, sebuah turnamen nasional yang diselenggarakan oleh Tencent. Keberhasilan ini mencerminkan kapasitas kompetitif dan kesiapan Indonesia menghadapi industri hiburan digital masa depan.

Pemerintah berharap ajang ini tidak hanya menjadi ladang prestasi, tetapi juga pemantik tumbuhnya talenta digital lokal yang mampu bersaing di level global, sekaligus memperkuat branding Indonesia sebagai negara dengan ekosistem olahraga digital yang berkembang cepat.

**Benksu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *