Jakarta, LemsaWarna.com– Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui kapal patroli KN. Tanjung Datu-301 turut serta dalam Tactical Floor Game (TFG) Presidentialp Inspection, salah satu tahapan penting menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Agenda ini berlangsung pada Kamis (18/9) pukul 09.00 WIB di GOR OB Syaaf, Markas Komando Armada RI, Jakarta.
Komandan KN. Tapnjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmokko memimpin langsung kehadiran unsur Bakamla RI. Ia didampingi Kadepsenbah Kapten Bakamla Zaenal Abidin serta Bakes Serka Bakamla Raynaldo. Kegiatan TFG ini digelar untuk menyelaraskan koordinasi dan taktik seluruh unsur maritim yang akan terlibat dalam Sailing Pass dan Demonstrasi Laut di Teluk Jakarta pada 2 Oktober 2025.

Latihan tersebut mempertemukan berbagai pihak, mulai dari TNI Angkatan Laut, Bakamla RI, KPLP, Pelni, Bea Cukai, Polisi Air, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Basarnas, hingga dukungan udara dengan pesawat dan helikopter. Berdasarkan rencana, gelar pasukan laut dan udara nantinya akan melibatkan:
1. Kekuatan Laut: 51 KRI, 7 kapal pemerintah termasuk unsur Bakamla, 6 kapal ADRI, serta puluhan kapal ikan nasional.
2. Kekuatan Udara dan Pendukung: 26 pesawat udara, 3 UAV, 6 sea rider/RHIB, 28 RIB, 25 jetski, 1 tank boat, dan KAL Kopaska.
3. Personel: Lebih dari 5.000 personel militer dan 1.500 personel sipil.
Selain parade kapal dan pesawat, masyarakat akan disuguhkan atraksi pembebasan sandera di laut oleh Pasukan Khusus Laut (Pasusla) dan manuver flypast formasi pesawat udara dengan asap merah putih—simbol semangat persatuan dan patriotisme.
Kehadiran Bakamla RI melalui KN. Tanjung Datu-301 menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan maritim. Kolonel Rudi menekankan bahwa partisipasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bukti kesiapan dan soliditas kekuatan maritim Indonesia. “Kami mendukung penuh kelancaran peringatan HUT ke-80 TNI sekaligus menunjukkan komitmen Bakamla dalam menjaga kedaulatan laut,” ujarnya.
Dengan keterlibatan berbagai unsur pertahanan dan maritim nasional, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat koordinasi antar lembaga, tetapi juga menjadi pesan kuat kepada dunia tentang kesiapan Indonesia melindungi wilayah perairannya.
Red Dons/HumasBakamla RI)*””