Home » Creative Space KMHDI Jadi Simbol Regenerasi Pemuda Hindu Berbasis Inovasi dan Nilai Kultural

Creative Space KMHDI Jadi Simbol Regenerasi Pemuda Hindu Berbasis Inovasi dan Nilai Kultural

Menpora Dito dan Raffi Ahmad dukung penuh lahirnya ruang kreatif lintas sektor untuk cetak kader unggul menuju Indonesia Emas 2045.

 Jakarta, 10 Juli 2025 – Pembangunan Creative Space oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan tonggak baru regenerasi kepemimpinan muda berbasis nilai-nilai kultural Hindu yang adaptif terhadap tantangan zaman. Hal ini tercermin dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan Creative Space KMHDI yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (10/7).

Dalam sambutannya, Menpora Dito menegaskan bahwa pembangunan ruang kreatif seperti ini sangat penting sebagai wadah aktualisasi pemuda lintas minat dan keahlian, mulai dari sektor keagamaan, akademik, hingga industri kreatif. “Saya harap KMHDI tidak hanya membahas politik, tetapi juga menjadikan gedung ini tempat lahirnya gagasan-gagasan lintas sektor yang relevan untuk masa depan bangsa,” ujar Dito.

Ia pun menyoroti pentingnya pengelolaan organisasi berbasis legacy, di mana infrastruktur organisasi bisa dirancang ulang menjadi pusat produktivitas pemuda.

“Pengalaman saya di AMPI saat mengubah kantor menjadi creative space jadi inspirasi. Dan saya lihat KMHDI sudah mulai masuk ke arah yang sama,” tambahnya.

Yang menarik, keterlibatan alumni KMHDI sebagai panitia pembangunan juga mendapat apresiasi tinggi. Menpora menilai langkah ini sebagai contoh konkret keberhasilan pengkaderan yang solid dan berkelanjutan.

“Ini yang saya impikan dari OKP Cipayung: bukan sekadar tempat diskusi, tapi tempat lahirnya pemimpin dan pelaku perubahan,” kata Dito.

Senada, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menilai bahwa kebutuhan akan creative space semakin mendesak di tengah derasnya perubahan teknologi dan budaya global. “Generasi muda Indonesia butuh tempat yang memungkinkan mereka tumbuh, berkarya, dan tetap terhubung dengan akar budaya. Creative Space KMHDI ini sangat potensial menjadi katalis,” ujar Raffi.

Sementara itu, Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan menjelaskan bahwa creative space ini disiapkan bukan hanya sebagai pusat kegiatan organisasi, tetapi sebagai inkubator karakter generasi Hindu muda Indonesia. “Kami ingin ruang ini menjadi titik temu antara nilai-nilai kehinduan, semangat kebangsaan, dan semangat produktifitas. Karena bonus demografi tidak cukup disambut dengan euforia—harus dengan kesiapan karakter,” tegasnya.

Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah KMHDI sebagai organisasi pemuda berbasis agama yang progresif dan inklusif. Lebih dari sekadar kantor, creative space KMHDI adalah investasi sosial untuk mencetak kader-kader pemuda Hindu yang siap bersaing secara global namun tetap berpijak pada nilai luhur lokal.

Dengan semangat kolaborasi lintas generasi, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat, KMHDI memberi contoh bagaimana organisasi pemuda bisa menjadi agen perubahan yang konkret—dari gagasan hingga pembangunan fisik—menuju Indonesia Emas 2045.

**Benksu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *