Home » Longsor Besar Guncang Terjang Cilacap, Tim SAR Kerahkan Alat Berat Cari Korban yang Masih Hilang

Longsor Besar Guncang Terjang Cilacap, Tim SAR Kerahkan Alat Berat Cari Korban yang Masih Hilang

Cilacap, LensaWarna.com— Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Jawa Tengah. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari memicu pergeseran tanah di Desa Cibeunying, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, pada Minggu (16/11). Peristiwa itu menimbun permukiman warga hingga sedalam 3–8 meter dan mengakibatkan puluhan orang tertimbun material longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 11 warga meninggal dunia, sementara sejumlah lainnya masih dinyatakan hilang. Proses pencarian terus dilakukan sejak Minggu malam dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta warga sekitar.

Kepala Basarnas Cilacap, melalui keterangannya, menyebut kondisi di lapangan masih sangat menantang. “Medan curam, kontur tanah labil, dan curah hujan yang masih tinggi membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kami prioritaskan keselamatan seluruh personel,” ujarnya.

Untuk mempercepat pencarian, tim SAR mengerahkan alat berat jenis ekskavator dan loader. Namun, akses menuju titik longsoran cukup sulit karena jalan desa banyak yang terputus dan licin. Petugas harus membuka jalur baru agar alat berat bisa mencapai lokasi utama.

Warga yang selamat sementara dievakuasi ke pos pengungsian darurat di balai desa. Mereka mendapatkan bantuan logistik seperti makanan siap saji, selimut, dan layanan medis. Pemerintah daerah juga mengaktifkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan ratusan warga yang terdampak.

Bupati Cilacap mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. “Intensitas hujan diperkirakan masih tinggi beberapa hari ke depan. Kami minta warga segera mengungsi bila melihat tanda-tanda retakan tanah atau suara gemuruh,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Pemerintah pusat, melalui BNPB, telah mengirimkan dukungan tambahan berupa personel dan perlengkapan evakuasi. Tim di lapangan menargetkan seluruh korban yang tertimbun dapat ditemukan secepat mungkin.
Resp Fira/BNPB)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *