Jakarta, LensaWarna.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa fenomena atmosfer aktif seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Indian Ocean Dipole positif menjadi pemicu meningkatnya intensitas hujan di beberapa daerah.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa aktivitas kedua fenomena tersebut berdampak pada meningkatnya potensi awan hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

“Sejumlah provinsi seperti Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan sedang hingga sangat lebat dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, serta genangan air di wilayah rawan bencana. Sementara itu, masyarakat pesisir juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi di perairan barat Sumatera dan selatan Jawa.
Pihak BMKG memastikan terus memantau perkembangan dinamika atmosfer secara real-time guna memperbarui informasi prakiraan cuaca harian.
“Informasi terbaru dapat diakses melalui aplikasi InfoBMKG atau kanal resmi media sosial kami,” tambahnya.
Red Dons foto ilustrasi)***


