Home » Festival Batu Penggilingan III 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Munjirin Dorong Pelestarian Budaya dan Lingkungan

Festival Batu Penggilingan III 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Munjirin Dorong Pelestarian Budaya dan Lingkungan

Jakarta, LensaWarna.com–Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, secara resmi membuka Festival Batu Penggilingan III Tahun 2025 yang digelar di kawasan Cagar Budaya Batu Penggilingan, Jalan Kali Buaran, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, pada Sabtu (23/8/2025).

Festival yang berlangsung selama dua hari, 23–24 Agustus, ini diinisiasi oleh warga Cakung dengan dukungan penuh Anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni, dan didukung Pemerintah Kota Jakarta Timur. Dalam pembukaan, Munjirin didampingi Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Fauzi.

Festival Batu Penggilingan III 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Munjirin Dorong Pelestarian Budaya dan Lingkungan
Festival Batu Penggilingan III 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Munjirin Dorong Pelestarian Budaya dan Lingkungan

“Festival ini lahir dari gagasan warga, dan setiap tahun digelar untuk menjaga serta melestarikan cagar budaya Batu Penggilingan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong perubahan lingkungan agar lebih bersih, tertata, dan nyaman,” ujar Munjirin dalam sambutannya.

Munjirin menekankan pentingnya memahami sejarah Batu Penggilingan sebagai bagian dari identitas kawasan. Menurutnya, warisan budaya ini harus dijaga agar generasi muda dapat mengenal asal-usul wilayah Penggilingan sekaligus belajar nilai kebersamaan dari sejarah tersebut.

“Sejarah dan budaya mampu menyatukan masyarakat. Melalui festival ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga menguatkan kebersamaan untuk membangun lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Jakarta Timur yang terus mendukung upaya pelestarian budaya lokal. Ia menilai festival ini bukan hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga membuka peluang ekonomi masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Kali Buaran sebagai pusat kegiatan yang menyejahterakan masyarakat. Batu Penggilingan harus menjadi ikon budaya sekaligus ruang tumbuhnya perekonomian warga,” ungkap Syahroni.

Festival Batu Penggilingan III 2025 menghadirkan berbagai kegiatan budaya, seni, dan lingkungan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, sebagai wujud nyata kolaborasi antara warga, pemerintah, dan legislatif dalam merawat kearifan lokal Jakarta Timur.

Red Dons)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *