Sidoarjo Juli 2025, Lebih dari sekadar ajang unjuk kemampuan fisik, keikutsertaan Pasmar 3 dalam Pekan Olahraga Wilayah Timur (Porwiltim) TNI AL Tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga adalah sarana strategis dalam membentuk karakter prajurit yang tangguh, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Bertempat di Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, para atlet Pasmar 3 yang tergabung dalam Kontingen Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) dilepas secara resmi oleh Komandan Pasmar 2, Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, S.E., M.M., pada Kamis (17/07/2025). Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa olahraga bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi juga sarana pembinaan mentalitas juang dan penguatan nilai-nilai korps.
“Spirit of The Winner bukan hanya untuk mencetak medali, tapi membentuk jiwa pantang menyerah dan loyalitas tinggi terhadap satuan. Inilah karakter sejati Marinir yang ingin kita tanamkan melalui Porwiltim,” ujar Brigjen Nanang.
Menariknya, sebelum keberangkatan, para atlet juga dibekali motivasi spiritual oleh Ustadz Ir. Misbahul Huda. Sesi pembekalan ini tak hanya memberi semangat, tetapi juga memperkuat fondasi moral dan keimanan para prajurit, agar tetap rendah hati dalam kemenangan dan kuat menghadapi tekanan kompetisi.
Adapun cabang olahraga yang diikuti antara lain bulu tangkis, tenis meja, bola voli, sepak bola, dan tenis lapangan. Dalam setiap cabang, para atlet membawa misi ganda: mengharumkan nama satuan dan menjunjung tinggi etika keprajuritan dalam bertanding.
Komandan Kontingen Marwiltim, Kolonel Mar Daniel Tarigan yang juga menjabat sebagai Danbrigif 2 Marinir, menerima bendera kontingen secara simbolis sebagai bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab moral dalam memimpin atlet-atlet Marinir yang terlatih secara fisik dan mental.
Keikutsertaan Pasmar 3 dalam Porwiltim 2025 tidak hanya mencerminkan kesiapan fisik dan strategi, tetapi juga komitmen jangka panjang Korps Marinir dalam membangun kekuatan dari dalam: karakter, integritas, dan loyalitas. Semua itu bermuara pada satu tujuan—pengabdian total kepada bangsa dan negara.
**Benksu


