Home » FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025: Lebih dari Sekadar Olahraga, Jadi Magnet Budaya Urban Anak Muda

FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025: Lebih dari Sekadar Olahraga, Jadi Magnet Budaya Urban Anak Muda

Jakarta, 24 Juli 2025 Di balik gemerlap turnamen FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025 yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia, tersimpan semangat besar untuk mengangkat olahraga basket 3×3 sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya anak muda Tanah Air.

Berlangsung di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), ajang internasional ini menyuguhkan lebih dari sekadar pertandingan. Dengan kombinasi antara olahraga, hiburan, dan kehadiran pelaku UMKM, FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025 menjadi panggung aktualisasi anak muda, sekaligus ikon baru budaya urban Indonesia.

Basket 3×3: Olahraga Jalanan yang Naik Kelas

Basket 3×3 dikenal sebagai varian bola basket yang dinamis, cepat, dan dekat dengan kultur jalanan. Format ini sangat digemari kalangan muda karena lebih fleksibel dan meriah. Dengan menjadikannya bagian dari agenda resmi FIBA dan menyelenggarakannya di pusat kota Jakarta, Indonesia kini menunjukkan komitmennya mengembangkan ekosistem olahraga urban secara profesional.

“Kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bagian dari membangun budaya. FIBA 3×3 sangat cocok dengan gaya hidup generasi muda hari ini,” ujar Menpora Dito Ariotedjo saat membuka acara.

 

Ajang Komunitas dan Kreativitas Anak Muda

Tidak hanya menyajikan pertandingan kelas dunia, area acara juga dipenuhi berbagai aktivitas kreatif. Mulai dari penampilan musik, street performance, mural art, hingga gerai UMKM yang dikurasi dengan gaya kekinian. Semua ini membentuk sebuah ruang interaksi yang mendorong kolaborasi lintas minat di kalangan generasi muda.

Dengan harga tiket hanya Rp10 ribu, event ini juga menunjukkan inklusivitas—membuka akses luas bagi publik untuk merasakan atmosfer turnamen internasional tanpa batasan biaya.

“Event ini terasa seperti festival, bukan hanya turnamen. Cocok banget buat anak muda nongkrong, foto-foto, sampai networking,” ungkap Dito.

 

Langkah Strategis Menuju Olimpiade

Di balik kemasan pop dan santai, penyelenggaraan FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series dan Jakarta Challenger 2025 menjadi strategi jangka panjang Kemenpora dan Perbasi. Tujuannya jelas: mendorong Timnas 3×3 Indonesia menembus kualifikasi Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Kemenpora melalui LPDUK/Inaspro bekerja sama dengan Perbasi ingin menjadikan Indonesia tuan rumah reguler kejuaraan FIBA 3×3 selama empat tahun ke depan. Ini diharapkan memacu pembinaan atlet 3×3 nasional sekaligus memperluas basis penggemar basket dari akar rumput.

 

Diplomasi Olahraga Lewat Budaya Pop

Kehadiran figur publik seperti Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden turut mempertegas bahwa olahraga dan hiburan kini berjalan seiring. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan baru dalam diplomasi olahraga: menyentuh publik melalui pendekatan budaya.

Lewat FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025, Jakarta bukan hanya menjadi tuan rumah pertandingan, tapi juga rumah bagi semangat baru: olahraga sebagai gaya hidup, ruang ekspresi, dan jembatan menuju prestasi global.

**Benksu