Home » TNI & Kemenhan Dorong Pemulihan Aceh Pascabencana Lewat 8 Jembatan Gantung

TNI & Kemenhan Dorong Pemulihan Aceh Pascabencana Lewat 8 Jembatan Gantung

Jakarta, LensaWarna.com-Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) menggencarkan upaya pemulihan infrastruktur di Provinsi Aceh yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor.

Salah satu langkah utama adalah pembangunan jembatan gantung di beberapa wilayah untuk memulihkan akses transportasi yang terputus dan mengembalikan aktivitas sehari-hari warga.

TNI & Kemenhan Dorong Pemulihan Aceh Pascabencana Lewat 8 Jembatan Gantung
TNI & Kemenhan Dorong Pemulihan Aceh Pascabencana Lewat 8 Jembatan Gantung

Proyek ini melibatkan kolaborasi personel Vertical Rescue Indonesia (VRI) cabang Aceh dan Bandung, serta prajurit Kodam Iskandar Muda dari Kodim 0102/Pidie. Kerjasama lintas elemen ini menunjukkan komitmen TNI dalam tugas kemanusiaan, bekerja bersama dengan elemen masyarakat untuk membantu korban bencana.

Pembangunan pertama dimulai di Kabupaten Pidie Jaya, yakni Jembatan Gantung Sungai Meureudu dengan spesifikasi panjang 150 meter dan lebar 1,2 meter.

Jembatan bantuan ini dirancang mampu menampung beban hingga 300 kilogram dan didukung oleh satu unit excavator. Sampai saat ini, pekerjaan telah mencapai 10 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Seluruh rencana mencakup delapan jembatan gantung yang akan dibangun di berbagai kabupaten di Aceh, antara lain Bireuen, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil. Semua lokasi tersebut sebelumnya mengalami kerusakan jembatan yang menyebabkan desa terisolasi dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

Pembangunan jembatan gantung ini menjadi bukti komitmen TNI untuk mendukung pemerintah daerah dan berdampingan dengan masyarakat.

Diharapkan, infrastruktur ini tidak hanya memulihkan konektivitas wilayah tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga Aceh pascabencana.

Red Dons/Puspen TNI)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *