Home » Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada Zona Bahaya 7 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada Zona Bahaya 7 Kilometer

Flores Timur NTT, LensaWarna.com — Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan mengeluarkan kolom abu panas setinggi lebih dari 10 kilometer ke udara, pada Sabtu (18/10/2025) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi zona berbahaya sejauh 7 kilometer dari kawah.

Letusan terjadi sekitar pukul 05.42 WITA dengan suara gemuruh terdengar hingga ke wilayah Ile Ape dan Larantuka. Abu vulkanik menyebar ke arah barat daya dan menutupi sejumlah permukiman di Kecamatan Wulanggitang dan Titehena.

“Kolom abu berwarna kelabu tebal teramati condong ke barat daya. Aktivitas masih fluktuatif, namun potensi letusan susulan masih tinggi,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Darius Lado, saat dikonfirmasi Lensawarna.com.

PVMBG menetapkan status gunung berada di Level III atau Siaga, dan mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi apabila terjadi hujan abu lebat atau luncuran awan panas ke arah pemukiman. Warga juga diminta untuk menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur melaporkan, ratusan warga dari Desa Nurabelen dan Boru telah dievakuasi ke lokasi aman. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko darurat dan dapur umum di Balai Desa Riangbaring.

“Kami memastikan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti makanan, air bersih, dan masker, tersedia di posko. Tim medis juga disiagakan untuk mengantisipasi gangguan pernapasan akibat abu vulkanik,” ujar Kepala BPBD Flores Timur, Yosep Bala.

Sementara itu, aktivitas penerbangan di Bandara Gewayantana, Larantuka, dilaporkan masih berlangsung normal namun dalam pengawasan ketat. Pihak AirNav Indonesia telah mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) agar pilot menghindari jalur udara di atas gunung tersebut.

Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung aktif di NTT dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki sejarah letusan berkala, dengan aktivitas terakhir besar terjadi pada awal 2024 yang memaksa ribuan warga mengungsi.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari PVMBG serta pemerintah daerah.
“Jangan percaya informasi dari media sosial yang tidak jelas sumbernya. Pantau terus update resmi dari pos pengamatan,” tegas Darius.
Red Tim/foto Antara)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *