Jakarta, LensaWarna.com– Pertemuan lintas generasi dan lintas genre akhirnya melahirkan karya segar dari musisi folk Jason Ranti bersama band punk asal Bandung, Dongker. Keduanya resmi merilis album kolaborasi bertajuk I Don’t Know and I Dongker pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Album ini menjadi momentum penting, bukan hanya karena menyatukan dua gaya musik berbeda—folk akustik Jason Ranti dengan punk cepat nan bertenaga ala Dongker—melainkan juga sebagai bentuk pertemuan gagasan tentang seni rupa, kegelisahan, dan romantisme Bandung.
“Album ini tidak wajib didengar, tapi setidaknya keseharian kami terekam di sana,” kata Delpi Suhariyanto, salah satu personel Dongker.

Rilisan tersebut memuat sembilan trek berdurasi total 31 menit 6 detik, termasuk enam lagu utama seperti salah display, disarankan di Bandung, hingga aku bosan. Selain itu, ada tiga bonus track, salah satunya penutup berdurasi panjang berjudul konservasi konflik dan hal-hal yang lain (Reprise).
Proses kreatif album ini lahir secara organik sejak keduanya tampil bersama dalam Tau Tau Festival Bandung. Dari sesi jamming di studio kecil, ide-ide spontan berkembang menjadi lagu. “Waktu rekaman, Mas Jeje (sapaan Jason Ranti) tiba-tiba saja melontarkan lirik dan langsung kami kembangkan,” ujar Dzikrie Arethusa.
Tak hanya soal musik, kolaborasi ini juga menyentuh ranah seni rupa. Lagu salah display bahkan dieksplorasi melalui instalasi seni yang merespons karya Jim Supangkat. Dua single dari album ini, salah display dan aku bosan, sudah lebih dulu diperkenalkan kepada publik lengkap dengan video musiknya.
Album I Don’t Know and I Dongker dirilis dalam berbagai format fisik: kaset lewat Greedy Dust Records, CD bersama Demajors, hingga vinyl yang diproduksi PHR Press. Sementara versi digitalnya dapat dinikmati di seluruh platform musik.
Sebagai tindak lanjut, Jason Ranti dan Dongker menyiapkan tur lintas kota dari Jakarta, Bandung, hingga Medan, serta rencana tampil di Singapura dan Malaysia. Mereka juga dijadwalkan hadir di panggung besar seperti Pestapora dan Synchronize Fest 2025.
Pertemuan ini sekaligus mewujudkan impian lama para personel Dongker yang sejak masa kuliah di ITB sudah menjadikan Jason Ranti sebagai sosok inspiratif. Kini, idola dan pengagum justru bersatu melahirkan karya bersama
Red Dons)***


