Jakarta, 6 Juli 2025 Prestasi atlet Pasmar 3 di ajang APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 tak hanya menunjukkan keunggulan fisik dan teknik, tetapi juga mengukuhkan peran olahraga sebagai bagian integral dari pembinaan karakter militer TNI Angkatan Laut. Empat medali berhasil diraih oleh para prajurit petarung ini, menjadi bukti nyata bahwa Taekwondo telah menjadi alat strategis pembentukan mental dan disiplin tempur.
Dalam kejuaraan yang dihelat di Gedung Oemar Basri Syaaf, Koarmada RI, Jakarta, Sabtu (5/7), para atlet dari Pasmar 3 tampil tak hanya sebagai kompetitor, tetapi juga sebagai representasi wajah profesionalisme TNI AL. Kompetisi ini mempertemukan 573 atlet dari berbagai daerah, namun Pasmar 3 tampil menonjol dengan torehan dua emas, satu perak, dan satu perunggu—semuanya diraih dari kategori Kyourugi Senior Prestasi.
Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari sistem pembinaan berkelanjutan yang mengintegrasikan nilai-nilai militer dan semangat sportivitas.
“Olahraga bela diri seperti Taekwondo tak hanya membentuk kekuatan fisik, tapi juga membangun mental juang, kendali emosi, dan ketepatan taktik yang penting di medan tugas,” ujarnya.
Lebih jauh, Andi Rahmat menilai bahwa olahraga kompetitif seperti ini juga bisa menjadi media diplomasi militer lunak yang memperkuat citra positif TNI di mata publik.
“Ketika prajurit kita tampil di podium kejuaraan nasional, masyarakat melihat sisi humanis dan berprestasi dari tubuh militer. Ini bagian dari strategi soft power,” tambahnya.
Keempat atlet yang berprestasi yakni:
Sertu Mar Muh. Alifqan Yhiqal Qemayel (Emas, Under-58 kg)
Serda Mar Valentino Adrian Yermias (Emas, Under-63 kg)
Serda Mar Abdul Kodir Zaelani (Perak, Under-68 kg)
Serda Jas Dafiq Akbar (Perunggu, Under-54 kg)
Capaian mereka tidak hanya menjadi kebanggaan Korps Marinir, tetapi juga mendorong semangat pembinaan olahraga di kalangan militer yang lebih luas. Pasmar 3 kini menargetkan ajang internasional berikutnya, serta mempersiapkan regenerasi atlet dari lingkungan prajurit muda.
Dengan menjadikan Taekwondo sebagai bagian dari doktrin pembinaan personel, Pasmar 3 menunjukkan bahwa militer modern bukan hanya soal kekuatan tempur, tetapi juga kecakapan adaptif, prestasi, dan pembinaan jiwa kompetitif yang konstruktif. Ajang ini menjadi panggung, bukan hanya bagi medali, tetapi juga untuk karakter.
**Benksu


