Home » Manajemen Solid, Hari Kedua Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix Berjalan Mulus

Manajemen Solid, Hari Kedua Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix Berjalan Mulus

Tanpa keterlambatan pertandingan, panitia panen pujian. Sementara itu, para pebulutangkis muda tuan rumah tampil percaya diri jaga asa di turnamen internasional bergengsi.

Bintaro, Tangerang Selatan, Juli 2025 Hari kedua pelaksanaan Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 mencatatkan kesuksesan tidak hanya dari sisi teknis pertandingan, tetapi juga dari kelancaran manajemen turnamen yang mampu menangani ribuan peserta dari 22 negara tanpa kendala waktu.

 

Dengan jumlah partai yang mencapai ratusan setiap harinya, potensi molornya jadwal sangat besar. Namun, kekhawatiran tersebut terbantahkan. Pertandingan di GOR PB Jaya Raya, Bintaro sukses dituntaskan tepat waktu hingga pukul 22.00 WIB. Ini menunjukkan kesigapan panitia dalam menyusun jadwal dan mengatur ritme pelaksanaan di lapangan.

Hal ini mendapat apresiasi langsung dari wasit internasional asal Malaysia, Vickneswaran Nakar Salapan, yang bertugas sebagai referee turnamen.

“Saya kagum melihat sistem kerja panitia. Dengan jumlah peserta sebanyak ini, butuh koordinasi yang luar biasa agar tidak ada keterlambatan. Dan mereka berhasil,” puji Vickneswaran.

Selain kinerja panitia yang solid, hari kedua juga menyuguhkan performa membanggakan dari para atlet muda Indonesia yang masih terus menjaga harapan melaju lebih jauh di turnamen ini. Revie I. Lumoindong, tunggal putra U-15 asal Jaya Raya, menang meyakinkan atas wakil Singapura 21-7, 21-4 dan menjadi salah satu sorotan berkat pola permainan menyerang tanpa kompromi.

Sementara di sektor ganda, pasangan-pasangan baru Indonesia juga tampil menjanjikan. Muhammad Zilazik Artando Zakaria/Afizzah Rahmadhani di ganda campuran U-17 sukses menumbangkan wakil Jepang dalam dua gim langsung. Pasangan ini menargetkan 8 besar sebagai langkah awal membangun chemistry mereka di panggung internasional.

Kejutan datang dari sektor ganda putra U-17, saat pasangan Fadhil Bahri Ar Ridar/Muhammad Naufal Zafran menekuk unggulan ke-11 asal Malaysia dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Beberapa pasangan lain seperti Yulita Herlinda Ningtyas/Dzahra Aulia Rahmadilla (ganda putri U-15) dan Flyn Azarel Ananto/Beavis Nathaniel Ayler Carundeng (ganda putra U-17) juga memastikan tempat di babak selanjutnya.

 

Namun bukan hanya pemain Indonesia yang unjuk gigi. Wakil Thailand di sektor ganda campuran U-17, Poomyot Rujirot-Ampai/Thipchira Chaiwichitworakhun, menunjukkan kelasnya dengan menumbangkan pasangan Indonesia dalam duel tiga gim yang menguras stamina.

Dengan keberhasilan manajemen pertandingan serta semangat bertanding yang tinggi dari para peserta, turnamen ini tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga standar baru dalam penyelenggaraan kejuaraan internasional level junior. Kesiapan dan profesionalitas panitia tak hanya menunjang kelancaran teknis, tapi juga memberikan kesan mendalam bagi delegasi mancanegara.

Turnamen akan terus berlanjut hingga akhir pekan, dan publik dipastikan bisa terus menyaksikan talenta-talenta muda dunia bersaing di atas lapangan tanpa terganggu oleh keterlambatan jadwal. Sebuah pencapaian penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah yang berkelas.

**Benksu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *