Jakarta, Lensawarna.com— Dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman meresmikan layanan terbaru Digital Subtraction Angiography (DSA) Radiologi Intervensi.
Layanan ini dibuka bekerja sama dengan Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), pakar radiologi yang dikenal luas melalui metode inovatifnya dalam menangani gangguan pembuluh darah otak.
Metode DSA, yang juga dikenal sebagai “Brain Wash”, merupakan teknik radiologi intervensi yang memungkinkan dokter melihat aliran pembuluh darah secara real-time, dengan menghilangkan jaringan lain di sekitar area pemeriksaan. Teknologi ini terbukti efektif dalam mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, sehingga sangat bermanfaat untuk diagnosis dan pencegahan stroke.
Prof. Terawan menjelaskan bahwa kehadiran layanan DSA di RSPPN Soedirman akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan penanganan stroke yang cepat, tepat, dan minim risiko.
“Teknologi ini memungkinkan kita melakukan intervensi dini sebelum kondisi memburuk. Dengan deteksi yang lebih akurat, pasien memiliki peluang pemulihan yang jauh lebih besar,” ungkapnya.
Peresmian layanan DSA ini menjadi langkah penting dalam upaya RSPPN Soedirman meningkatkan kualitas pelayanan medis berstandar tinggi, terutama di bidang neurologi dan kardiovaskular. Teknologi DSA memberikan keunggulan dalam hal akurasi, kecepatan tindakan, serta keamanan bagi pasien.
Pihak RSPPN Soedirman menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen rumah sakit dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna, sesuai dengan motto RSPPN: Respek, Sigap, Peduli, Profesional, dan Nurani.
Dengan hadirnya layanan DSA Radiologi Intervensi by Terawan, RSPPN Soedirman berharap dapat menjadi pusat rujukan nasional dalam penanganan gangguan pembuluh darah otak serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Red Git)***
