Jakarta, LensaWarna— Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Kesehatan RI sepakat mempercepat rencana pembangunan Rumah Sakit bertaraf internasional di kawasan Sumber Waras, Jakarta Barat.
Kesepakatan tersebut tercapai setelah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
“Tanah di Sumber Waras merupakan milik Pemprov DKI dan permasalahannya telah selesai. Kami ingin memanfaatkannya untuk pembangunan rumah sakit internasional,” ujar Gubernur Pramono.
Pramono menjelaskan, lahan seluas 3,6 hektare itu memiliki posisi strategis dan ideal untuk pengembangan fasilitas kesehatan berkelas dunia. Pemprov DKI telah mengajukan dua usulan pembangunan kepada Kemenkes, termasuk kemungkinan menjadikan proyek ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai PP Nomor 42 Tahun 2021 tentang kemudahan PSN.
“Kami berharap proyek ini bisa masuk daftar PSN agar pembangunannya bisa lebih cepat. Pemprov DKI akan membangun rumah sakitnya, sementara peralatan medis berstandar internasional diharapkan mendapat dukungan dari Kemenkes,” tambahnya.
Selain di Sumber Waras, Pemprov DKI juga menyiapkan pembangunan RS Tipe A di Cakung, Jakarta Timur, di atas lahan 1,7 hektare. Kedua rumah sakit ini nantinya akan menjadi model layanan kesehatan modern di ibu kota.
Pramono menegaskan, pembangunan dua rumah sakit tersebut sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global berdaya saing tinggi. Ia juga menyinggung bahwa Global City Index Jakarta saat ini naik dari peringkat 74 menjadi 71.
“Dengan hadirnya tenaga medis berstandar internasional, layanan kesehatan di Jakarta akan semakin kuat dan mampu bersaing dengan kota-kota besar dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemprov DKI tersebut. Menurutnya, kehadiran rumah sakit internasional di Jakarta akan mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri.
“Ide Gubernur untuk membangun RS internasional ini sangat baik. Kami akan mendukung penuh, termasuk kemungkinan memasukkan proyek ini ke dalam PSN. Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” kata Menkes Budi.
Pembangunan RS internasional Sumber Waras diharapkan segera dimulai setelah seluruh proses administrasi dan regulasi selesai, dengan target menjadi pusat layanan kesehatan rujukan di tingkat nasional maupun regional.
Red Mal/Foto Pemprov)***
