Jakarta, LensaWarna.com-Proses perpindahan warga yang tinggal di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo akhirnya dimulai hari ini. Sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) pertama kali pindah ke Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, dengan sisanya akan menyusul hingga 4-5 Desember mendatang.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang memfasilitasi proses ini menjelaskan, kebijakan ini merupakan arahan Gubernur Pramono Anung untuk memberikan hunian yang lebih layak dan manusiawi.
Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar yang memantau langsung menyatakan, TPU Menteng Pulo harus dikembalikan ke fungsinya sebagai kawasan pemakaman.
“Proses ini tidak tiba-tiba. Selama lebih sebulan, kami gelar rapat bersama instansi, Kemenkumham, perwakilan warga, dan tim advokasi untuk memastikan semua hak terjaga,” ujar Anwar.
Dari total 133 KK yang tinggal di TPU, 125 akan ditempatkan di Rusun Jagakarsa dan 8 lainnya di Rusun Rawa Bebek. Setiap unit hunian berjenis tipe 36, yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan area jemur—lingkungan yang lebih sehat dan tertata dibandingkan sebelumnya.
Pemerintah menyediakan bus dan truk khusus untuk mengangkut warga dan barang-barangnya. Suasana haru terasa saat warga berangkat, salah satunya Anita Wijaya yang datang bersama anak balitanya.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur. Tanpa bantuan ini, kami bingung mau ke mana. Tempatnya enak dan layak untuk keluarga,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Warga yang pindah juga akan mendapatkan edukasi dari pengelola rusun untuk menyesuaikan diri dengan aturan di hunian baru.
Red Nas/Pemprov DKI)***
