Sumatera Barat, LensaWarna.com— Upaya percepatan penanganan darurat banjir di Sumatera Barat terus dilakukan oleh TNI melalui Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB).
Terputusnya akses jalan akibat luapan banjir di sejumlah titik memaksa pendistribusian logistik dilakukan melalui jalur alternatif, yakni perairan Danau Singkarak, Sabtu (29/11).
Bantuan dikirim dari titik evakuasi menuju wilayah Paninggahan dengan menempuh perjalanan air sekitar 12 mil. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih dua jam sebelum personel tiba di lokasi dan langsung menyalurkan bantuan bagi warga dan pengungsi yang masih terisolasi.
Kabekangdam XX/TIB, Kolonel Cba Arie Prabuadi, S.E., mengatakan bahwa pendistribusian dilakukan dengan dukungan personel terlatih untuk memastikan keamanan dan ketepatan penyaluran.
“Empat prajurit Bekangdam XX/TIB ditugaskan untuk memastikan logistik dapat sampai dengan aman dan tepat sasaran. Saat ini, jalur danau menjadi satu-satunya akses yang bisa ditempuh,” jelasnya.
Bantuan yang dikirim merupakan hasil kerja sama antara Forkopimda dan Kodam XX/TIB sebagai langkah cepat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Posko terpadu yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah dan relawan terus beroperasi guna memantau situasi serta mengatur distribusi logistik secara merata.
Dengan memaksimalkan jalur danau sebagai akses utama sementara, TNI berharap bantuan dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, sehingga pemulihan kondisi pascabanjir dapat berlangsung lebih cepat.
Red/Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)***
