Polsek Pasar Minggu Dan Polres Metro Jakarta Selatan Berdialog Dengan Warga Masyarakat Pejaten Barat

Jakarta, LensaWarna.com-Hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023 pukul 20.00 Wib, di Jln. Pejaten Barat IV Rt. 009/08 Kel. Pejaten Barat Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan, Giat Polres dan Polsek Pasar Minggu dalam bentuk Sambang dan menampung keluhan warga masyarakat di wilayah RW. 08 Pejaten Barat dalam rangka kegiatan rutin untuk  Mendengar, Mencatat dan Mencari Solusi.

Giat Rapat dan membahas Problem Solving Warga Masyarakat, Bapak Kapolsek menyampaikan pesan-pesan dan situasi kamtibmas di lingkungan Polsek Pasar Minggu untuk Mengajak warga masyarakat menjaga keamanan di wilayah kita masing masing dan saling mengawasi situasi keadaan di setiap sudut atau gang di wilayah kita.

Dalam Giat rapat ini Turut Hadir, Kompol David Pratama Purba SH. SIK. MIK. Kapolsek Pasar Minggu,  Aipda Nuridin Bhabinkamtibmas Pejaten Barat, H. Ahmad khairi, S.Ag  Ketua RW 08 Pejaten Barat, para  Ketua Pejaten Barat, Umari Yadi Koordinator Keamanan Rw 08 Pejaten Barat, Pengurus dan Anggota FKPM Pasar Minggu , Warga Mayarakat dan keamanan Rw 08 Pejaten Barat .

Menurutnya sebentar lagi kegiatan pesta Demokrasi Pemilihan umum 2024 akan berlangsung di seluruh Indonesia biasanya gesekan antar warga sering terjadi hanya karna beda pilihan, itu harus kita hindari untuk meredam emosi yang lebih tinggi, maka di anjurkan untuk kordinasikan ke polisi yang terdekat agar menjaga situasi kondusip  menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan di wilayah kita  sendiri.

Untuk bisa  mengakses situasi gawat darurat bisa menghubungi ke Hotline 110, atau No Telp Polsek Pasar Minggu p31-7805444  atau Call Center Polsek 082125079891.

Kegiatan musyawarah Problem Solving dengan Anggota Polsek Pasar Minggu dalam Kegiatan dengan tema Dialog RW/RT dan Warga Masyaakat Bersama Polsek Pasar Minggu dan Polrs Metro Jakarta Selatan akan rutin di laksanakan dengan cara pendekatan ke masarakat agar semua berjalan dengan lancar, dan polisi sekarang beda dengan yang dulu sekarang lebih ke persuasive cara penedekatannya jadi masarakat juga tidak takut untuk berdialog dengan polisi, jadi polisi sekarang boleh di bilang polisi masyarakat.

Salam Presisi

( Naskah, Bam/foto dok warga)