Pingky Awahita Penyanyi Yang Penuh Berbakat foto Dok

Jakarta, LensaWarna.com-Senantiasa ada regenerasi dalam dunia musik, masih kuat dalam ingatan kita tersebutlah nama kondang seperti Tiara Andini, Lyodra, Mahalini, Zyva Magnolia dan banyak lagi.

Kini mulai menggelora nama-nama singer yang lebih belia, dan percepatan ini bisa disimak dan disyukuri karena perubahan jaman yang serba digital siapa yang berkualitas, konsisten, berkepribadian baik dia akan lulus sebagai singer dengan masa depan gemilang.

Pingky Awahita termasuk satu dari bakat belia tersebut yang berada di bawah naungan Ac, Music milik Arsha Composer, Pinky sudah merilis dua buah Lagu anak dengan thema yang edukatif.

Pingky Awahita Penyanyi Yang Penuh Berbakat foto Dok
Pingky Awahita Penyanyi Yang Penuh Berbakat foto Dok

Pertama “Corat Coret Lukisan” dan menyusul “Senandung Kebajikan” duet dengan Teen Male singer Naufal Fawwaz. “Aku senang banget bisa menyanyikan lagu-lagu ka Arsha, karena lirik lagunya pas banget dengan usia aku,” ujar Pinky lugu.

Mohammad Arsha sendiri mengaku jatuh hati kepada Pinky, karena beberapa faktor. “Pinky itu menyanyi pakai hati, dia selalu tersenyum dan tanpa beban menyanyi di ajang besar maupun kecil Ngga pernah demam panggung,” puji ka Arsha.

Beberapa bulan lalu, Arsha menggelar KONSER BIMBA di Usmar Ismail Hall, Kuningan Jakarta. Beberapa

senior Singer tampil seperti Joy Tobing, Lucky Octavian, Tia AFI, Putri Ayu, Ihsan Taroreh,

Gabriel Harvianto dan sederet nama kondang lagi. Apakah Pinky grogi sepanggung dengan mereka? “Engga, Pinky malah hepi nyanyi dua lagu ka Arsha,” ujar Pinky yang minum susunya masih sangat kuat ini.

Pingky Awahita Penyanyi Yang Penuh Berbakat foto Dok
Pingky Awahita Penyanyi Yang Penuh Berbakat foto Dok

Pinky Awahita gadis imut kelahiran Jakarta, 26 September 2012 ini tentu bukan nama aslinya, nama Pinky berawal waktu masih kecil jika keluar rumah dan terpapar sinar matahari, kulitnya yang putih bening, berubah warna menjadi Ping, Ini yang membuat kakak-kakanya memanggilnya jadi Pinky, bahkan ini menyebar di orang orang sekitarnya. ia bernama lengkap Tabina Awahita, awalnya Pinky dipanggil si putri salju karena saking putihnya, panggilan nama yang menjadi berkah ini pun, tetap disandangnya hingga sekarang bahkan ketika Pinky bertarung di ajang lomba bakat TV yaitu ICIL atau Idola Cilik.

Nama Tabina artinya pengikut Nabi Muhammad, sedangkan Awahita dalam Islam artinya anak perempuan yang penuh perhatian.

Dulu awalnya Pinky lebih hobi melukis. Apalagi ketika Covid melanda, sekolah online di rumah saja, cuma dua jam pula dan untuk melawan gabutnya, Pinky melukis dan sesekali merakit lego sambil bersenandung, nah senandung inilah yang didengar oleh dua kakaknya tercinta. “Pinky suaranya merdu, vokalnya ngademin loh Mama,” lapor kaka

kepada sang Mama Een, yang kini lebih kondang sebagai Mama Pinky.

“Saya pikir dia hanya mewarisi bakat menari saya sebagai penari Jaipong dan beberapa tarian daerah.”

Sejak itulah atas upaya sang kaka, Pinky berani mencoba Lomba Menyanyi Anak secara online.

Dua kali gagal, di lomba yang ketiga Pinky menang kemenangan sebagai Juara satu itu ternyata membawa hikmah.

Indonesian Idol, ka Delon menghubunginya dan meminta Pinky berlatih vocal bersama ka Delon Waoo,   tapi saat itu Mama Een nya belum berani mengiyakan ajakan ka Delon.

Akhirnya untuk pembekalan, Mama Een mencari sekolah vocal yaitu Music School of Indonesia, maka  berlatih terus secara online tidak lantas membuat Pinky percaya diri dan baru February 2022 offline, school dilakoninya dengan hati riang gembira.

Kemudian ditahun 2022 dapat tawaran dari MSI untuk mengikuti audisi Idola Cilik di RCTI dan salah satunya Pinky.

Selepas lebaran tahun 2022 kabar gembira berhembus dari RCTI. Pinky lolos audisi dari 120 peserta dari seluruh Indonesia, kemudian ikut karantina juga, waktu

itu jurinya para artis ternama seperti, Maia Estianti, Bam Samson, Anet dan Dul Zaelani, hasilnya Pinky masuk 40 besar, namun sayang langkah Pinky terhenti di babak ini.

Meski Pinky juga merasakan tampil Live di RCTI dengan jurinya Aurel, Bam Samson, Budi Doremi dan Ayu Dewi.

Setelah momen itu, kembali Pinky ikut lomba dan mulai menang juara satu SVIDOL yang diadakan ka Arsha Composer, pada lomba Svidol Pingky masuk 12 besar yang tidak ada kategori umur, dan peserta paling muda, dilomba kontes Cover yang diadakan Arsha dan Pingky akhirnya juara ke tiga (3)

Dan semangat Pingky terus tetap berlatih di bawah naungan kelas vocal Indra Aziz.

Pinky sendiri memiliki bakat menyanyi yang sangat memukau, dengan suara karakternya mulai terbentuk dan tetap natural, selain itu kemampuan beraktingnya juga terasah baik.

Pinky Awahita terlihat sangat profesional dalam setiap penampilannya, ia juga sangat berbakat dan bersemangat dalam mengejar mimpinya, dan sang mama adalah figure yang senantiasa mengawal perjalanan karierny

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *