Brebes, LensaWarna.com-, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan program percepatan penurunan stunting melalui Kegiatan Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja. Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nur Nadlifah untuk meningkatkan angka penurunan stunting di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes.

Acara yang berlangsung di MTS Arrobi’ah, Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, pada hari Minggu, 19 Mei 2024 ini.dihadiri oleh penyaji materi Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Drs. Ahmad Ma’mun, M. Si, Ketua Tim Pokja Dalduk BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Farida Sumarlin, M.Si, dan Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM selaku Anggota Komisi IX DPR RI).

Disampaikan oleh Dra. Farida Sumarlin, M.Si bahwa Kegiatan Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja sebagai ajang untuk saling bersilahturahim yang insyaallah kita yang hadir hari ini diberi panjang umur, dan tentunya menambah pengetahuan ibu-ibu dan bapak-bapak di kabupaten Breber

“Alhamdulillah untuk kabupaten Brebes ini sungguh sangat luar biasa, dimana pada tahun 2023 penurunan angka stunting sangat signifikan yaitu diangka 8% lebih. Ini menjadi bukti perjuangan dari ibu-ibu dikabupaten Brebes yang bekerja keras untuk menurunkan angka stunting dan kabupaten Brebes ini menjadi idol kita dan kami sangat mengapresiasi”, jelas Dra. Farida Sumarlin, M.Si.

Kabupaten Brebes Nomor 1 Di Indonesia Dalam Penurunan Stunting Tapi Masih Perlu Di Tingkatkan

Ditambahkan oleh Dra. Farida Sumarlin, M.Si bahwa seperti kita ketahui bahwa nasib keluarga-keluarga di Indonesia itu berada ditangan ibu-ibunya dan kalau bapak-bapak ini adalah pesan sponsornya, jadi yang mengeksekusi atau mengawal ketat keluarga dilapangannya adalah para ibu-ibu.

“Jadi BKKBN ini berfokus kepada peningkatan ketahanan keluarga, dimana ketahanan keluarga itu memiliki makna yang sangat dalam dimana didalamnya terkandung masalah sosial, sikologi, ekonomi, ketentraman, kebahagiaan, dan itu semua ada di ketahanan keluarga”, ujar Dra. Farida Sumarlin, M.Si.

Dijelaskan oleh Drs. Ahmad Ma’mun, M. Si, bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi kronis dalam waktu yang cukup lama. Tentang bahaya stunting saya yakin ibu-ibu disini sudah tahu apa bahayanya, kita butuh generasi yang unggul jadi kita harus menjaga generasi kita dari bahaya stunting agar kita tidak kehilangan generasi yang unggul.

“Padahal dikabupaten Brebes ini sebelum penurunan angka stunting sangat signifikan, dulu dari tiga kelahiran anak satu anak mengalami stunting. Alhamdulillah berkat perjuangan para-ibu-ibu yang mengawal dengan ketat dan bapak-bapaknya sebagai sponsor angka stunting di kabupaten Brebes turun dengan signifikan”, kata Drs. Ahmad Ma’mun, M. Si.

Sementara itu Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM mengungkapkan bahwa mengatasi stunting itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah karena itu dibutuhkan gotong royong dari seluruh pihak untuk bisa mengatasi masalah stunting di Indonesia pada umumnya dan kabupaten Brebes pada khususnya. Diperlukan pengetahuan bagaimana cara mengatasi stunting salah satunya dengan mendengar dan menghadiri Kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Di Provinsi Jawa Tengah. Dimana ibu-ibu akan mendapatkan informasi untuk mencegah stunting itu salah satunya adalah jangan keseringan punya anak, berikan makanan yang bergizi, periksa ibu hamil dan balita dengan baik.

Kabupaten Brebes Nomor 1 Di Indonesia Dalam Penurunan Stunting Tapi Masih Perlu Di Tingkatkan

“Alhamdulillah penurunan angka stunting di kabupaten Brebes menjadi nomor satu di Indonesia, meskipun menjadi nomor satu di Indonesia ternyata stunting dikabupaten Brebes ini masih tinggi. Oleh karena itu kami memanggil pihak terkait untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang dialokasikan untuk mengatasi stunting, dimana angka anggarannya sangat besar tetapi angka penurunan stunting belum signifikan. Kami meminta pertanggung jawaban karena tugas DPR adalah pengawasan, memberi anggaran dan membuat peraturan”, tutur Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM.

Sebagai penutup Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM mengatakan, insyaallah di kabupaten Brebes ini memberikan makna tersendiri terhadap penurunan stunting di Jawa Tengah. “Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Brebes karena selama menjabat Anggota Komisi IX DPR RI dibantu bergotong royong untuk mengatasi dan mencegah masalah stunting”, pungkasnya. (donstanza; foto humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *