Bang Mansyur Caleg Partai Buruh Siap Melayani Dan Tidak Dilayani Berikan Terbaik Untuk Masyarakat

Jakarta, LensaWarna.com-Pemilu sudah diambang pintu dan tinggal beberapa bulan lagi, begitu juga bagi sebagian Caleg dari berbagai Partai sudah mempersiapan diri dengan atributnya masing-masing untuk bersosialisasi ke masyarakat sekitar dapil masing-masing, dengan semarak dan kehadiran partai baru seperti Partai Buruh dengan nomor urut 6 (enam)

“ Salah satu Bacaleg Mansyur Nur Hakim. S.IP yang diusung oleh Partai Buruh, menjelaskan jika nanti ia terpilih atau menang ia berjanji akan merealisasikan program Nasional yang sudah di buat oleh Pusat, jaminan sosial, jaminan buat makan rakyat miskin, perumahan, Pendidikan gratis. Perumahan, Pengangguran dan air bersih,” ujar bang Mansyur

Mansyur Nur Hakim S.IP caleg dari Partai Buruh dengan no.urut 2 sudah mulai sosialisasi dan tatap muka di wilayah Moh Khafi 2 jagakarsa, caleg yang biasa di panggil Hakim ini beliau adalah putra daerah kelahiran Cipinang Lontar, Klender Jakarta Timur.

Hakim menjelaskan program yang ia buat super jitu itu untuk meyakinkan masyarakat dengan programnya itu sehingga masyarakat akan lebih mengerti lagi dengan pembagian kartu setiap kepala keluarg maksimal 5 orang untuk mndapatkan dan setiap tahunnya selama periode lima tahun, seperti mottonya ‘Melayani dan Tidak Dilayani’ dan program itu belum dikasih tahu kepada masyarakat itu masih rahasia.

Dengan pendekatan kepada masyarakat kita dengar apa kata mereka dan apa keinginan mereka dan nantinya akan menjadi pemikiran kita dan ekstra kerja jika saya ke pilih menjadi anggota dewan nanti.

“ Saya menegaskan bahawa saya tidak ingin sekedar janji dan saya yakin dengan program ini yang nantinya benar-benar bermanfaat untuk rakyat dan tidak sekedar janji-janji seperti yang sudah-sudah kata mereka,” ujarnya

Mansyur Nur Hakim antusias sekali dengan program yang ia usulkan dan buat jika saya terpilih nanti dan tentunya ini baru tahap awal tentunya saya sebagai caleg Dapil 8 kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu,Mampang, Pancoran dan Tebbet saya harus turun langsung ke rumah-rumah untuk menyapa warga dan mengenalkan diri agar warga tahu dan mereka harus kenal dengan saya.