Ahmad Zulfiqar Attaaj: Dari Silat ke Dunia Akting

Jakarta, LensaWarna.com – Ahmad Zulfiqar Attaaj, seorang pelajar Madrasah Aliyah atau setingkat SMA, berprestasi di bidang olahraga, terutama bela diri silat. Dengan dedikasi yang tinggi, ia pernah menjuarai beberapa kejuaraan silat, termasuk Kejurnas.

Pemuda kelahiran Bekasi, 11 September 2007 ini sebenarnya bercita-cita ingin menjadi seorang aktor. Namun, karena sejak SMP sudah menggeluti olahraga, terutama bela diri silat, ia memilih untuk fokus pada silat terlebih dahulu.

Selain berprestasi di bidang olahraga, Fikar juga memiliki minat yang besar dalam dunia akting. Meskipun saat ini ia lebih fokus pada silat, Fikar tetap berusaha mengejar mimpinya menjadi seorang aktor. “Saya ingin mencoba banyak hal dalam hidup ini, termasuk berakting. Semoga suatu saat nanti saya bisa tampil di layar lebar,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Fikar, sapaan akrab Zulfiqar Attaaj, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Achmad Bachru Rozak dan Nurul Laily. Ia sempat menjuarai beberapa kejuaraan silat di berbagai kompetisi, termasuk Kejurnas dan dengan semangat dan kerja keras, Fikar telah berhasil menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan silat.

Awalnya, Fikar mengikuti lomba ekstrakurikuler (ekskul) di pondok pesantren dari Bogor ke Sukabumi. Para peserta ekskul silat ini kemudian mendirikan sebuah komunitas bernama Pasukan Inti (Paskin), yang memberikan rasa nyaman dan kebersamaan bagi anggotanya, meskipun awalnya silat lebih dikenal dengan sistem senioritas.

Fikar pertama kali ikut kejuaraan di Depok Championship dan Kejurnas, di mana ia meraih juara 3 dan mendapatkan perunggu. Selain bakat di silat ia juga pernah menjadi bintang iklan sebuah air mineral dengan talent dan kemampuannya yang luar biasa maka ia di percaya menjadi talent inti di sekolahnya.

Setelah itu, ia terus berlatih untuk memperbaiki kemampuannya di olah raga silat agar bisa ikut kejuaraan silat yang lebih baik, kemudian pindah ke Bekasi, ia kembali meraih juara 3 dan diundang mengikuti Kejurnas Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD) tahun 2023, di mana ia berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan medali emas, bahkan menjadi juara umum.

Dengan semua prestasi tersebut, Zulfiqar Attaaj tetap rendah hati dan berusaha terus mengembangkan bakatnya. Ia mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarganya sangat berarti dalam perjalanannya. “Orang tua selalu memberikan semangat dan motivasi. Mereka adalah sumber inspirasi terbesar saya,” ujarnya

Ketika ditanya mengapa tertarik menjadi aktor, Fikar menjelaskan bahwa silat adalah hobinya sejak dulu dan ia masih memiliki dasar-dasar silat. Menjadi aktor adalah tantangan baru yang menarik baginya, meski sedikit berbeda dari harapan orang tuanya. “Aku ingin mencoba pengalaman yang lebih baik dan menantang,” ungkap Fikar.

Dengan dukungan keluarga dan semangat tinggi, Fikar bertekad mengejar impiannya. “Saya akan terus berusaha dan tidak akan menyerah. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan menuju impian saya,” tutupnya
Red Dons)***